Namun selepas pertandingan bukan kekalahan Persija tersebut yang menjadi sorotan para pencinta sepak bola di tanah air. Melainkan gol kontroversial Persela yang dicetak Diego Assis lah yang menghangatkan surat kabar selepas laga. Gol miliki Diego itu menjadi kontroversial lantaran banyak yang menganggap pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu mencetaknya melalui tangannya.
Diego pun kemudian angkat bicara mengenai gol kontroversial yang dicetaknya tersebut. Menurutnya, dirinya tidak tahu secara detail proses terciptanya gol karena terjadi ketika ada kemelut di depan gawang Persija.
“Saya tidak tahu tentang itu [proses gol]. Saya hanya melihat setelah bola melewati gawang Persija. Jadi, saya tidak tahu,’’ ungkap Diego, seperti dilansir dari bola.com(21/05/2018).
“Saya menutup mata saya dan itu sangat emosional, lalu bola telah masuk ke gawang,’’ sambungnya.
Diego boleh saja seolah-olah tidak tahu mengenai proses terjadinya gol tersebut. Namun pada akhirnya, pemain berusia 30 tahun itu dipastikan tak bisa membantah lagisetelah foto karya Mas Angger Bondan [jurnalis jawapos] mengambarkan dengan jelas jika Diego mencetak golnya tersebut menggunakan tangannya.
Itu artinya, Diego bisa dikatakan terbukti mencetak gol ‘haram’ dengan tangannya. Jelas ini merupakan suatu hal yang tak patut ditiru karena mencederai semangat sportivitas yang dijunjung tinggi dalam dunia sepak bola.
Komdis PSSI dan operator Liga sepertinya wajib memberi hukuman kepada Diego agar nantinya pemain asal Brazil tersebut tak mengulangi perbuatan yang sama. Salah satu hukumannya yang tegas adalah dengan melarang Diego pada musim depan untuk kembali bermain di Indonesia.
Lantas, bagaimana menurut para pembaca setia Bola Liar, setujukah kalian jika Diego diberikan hukuman larangan bermain di Indonesia? Berikan pendapat kalian pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih semuanya!
Sumber: Ucnews
